IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami akhirnya harus membatasi jumlah jamaah sholat Idul Fitri 1442 Hijiriah."Kita tetap menyelenggarakan shalat Id di Masjid Al Markaz besok. Pembatasan tetap dilakukan, biasanya menampung 3.000 jamaah kini hanya dibolehkan 1.500 jamaah atau setengahnya saja," tutur pengurus masjid setempat, Ismun saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Pembatasan jamaah tersebut, kata dia, sesuai dengan edaran pemerintah, serta anjuran agar tetap mematuhi standar protokol kesehatan. Meski demikian, pihaknya meminta maaf bagi jamaah yang biasanya memadati masjid untuk melaksanakan sholat, harus bersabar, mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan.
Selain itu, pengurus masjid tetap memperketat protokol kesehatan bagi seluruh jamaah yang akan menunaikan shalat Id di masjid setempat."Tetap pembatasan jamaah dan wajib pengaturan jarak, cuci tangan, membawa alat shalat masing-masing dan hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh dan paling penting pakai masker, " ucapnya menambahkan.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, H Khaeroni menghimbau umat Muslim di Sulsel melaksanakan Shalat Id Idul Fitri di area terbuka seperti lapangan dan jalan raya khusus bagi zona kuning dan hijau.Sedangkan untuk zona merah, dianjurkan untuk mengelar Shalat Id di rumah masing-masing demi mencegah penularan secara massif.