Kamis 27 May 2021 13:08 WIB

Sebanyak 668 Calon Jamaah Haji Lampung Sudah Divaksin Covid

Kemenag Lampung tetap persiapkan jamaah haji meski belum ada kepastian

Kemenag Lampung tetap persiapkan jamaah haji meski belum ada kepastian. Suasana ibadah haji di musim haji tahun lalu (1421 H).
Foto: Saudigazette
Kemenag Lampung tetap persiapkan jamaah haji meski belum ada kepastian. Suasana ibadah haji di musim haji tahun lalu (1421 H).

IHRAM.CO.ID, BANDARLAMPUNG— Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung menyebutkan dari 1.310 orang calon jamaah haji di kota itu yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) baru sebanyak 668 orang yang telah menerima vaksin Covid-19.

"Sejauh ini calon jamaah haji yang telah divaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua ada 668 orang, terdiri dari kelompok lansia, pelayan publik ASN dan lainnya," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), Kemenag Kota Bandarlampung, Musal Badri Kesuma, di Bandarlampung, Kamis (27/5).

Baca Juga

Dia menuturkan, meski hingga kini masih belum ada kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji, namun pihaknya tetap melakukan persiapan salah satunya melakukan vaksinasi kepada calon jamaah.

"Kita pun sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat guna mengetahui informasi terbaru terkait berapa jumlah calon jamaah haji yang telah divaksinasi di masing-masing puskesmas," katanya.

 

Selain itu, lanjut dia, persiapan Kemenag Kota Bandarlampung dalam penyelenggaraan haji tahun ini, telah melakukan proses penerimaan paspor dari calon jemaah dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU).

Bahkan, pihaknya pun telah melakukan input scan paspor pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) termasuk dalam hal proses penerimaan lembar bukti setoran pelunasan lembar 2,3, dan 4, dari jamaah serta KBIHU.

"Kami juga sudah koordinasi dengan KBIHU dan jemaah haji mandiri berkaitan tentang informasi terkini penyelenggaraan ibadah haji ," kata dia.

Terkait keberangkatan calon jamaah haji Indonesia, termasuk asal Bandarlampung, Musal pun mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada keputusan dari pihak Pemerintah Arab Saudi apakah penyelenggaraan Ibadah Haji bagi negara luar diperbolehkan atau tidak untuk tahun ini.

"Sampai saat ini memang kami belum dapat informasi apakah pelaksanaan Ibadah Haji bagi negara luar Arab Saudi diperbolehkan atau tidak karena memang situasinya saat ini sedang Covid-19," ujarnya.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement