Negosiator Hamas-Fatah
Menanggapi usulan agar Indonesia menjadi negosiator antara Hamas dan Fatah di Palestina, Kadir memastikan Indonesia akan dengan senang hati melakukannya apabila diminta.
Namun, untuk saat ini, menurut Kadir, Indonesia masih melihat situasi dahulu karena prosesnya sudah mulai terjadi, misalnya yang dipelopori oleh Mesir.
Kadir menegaskan Indonesia mendorong kedua belah pihak internal melakukan dialog demi perdamaian di Palestina.
Ada pula usulan agar Indonesia membuka konsul kehormatan di Gaza.
Menyoal hal tersebut, Kadir mengungkapkan ada kendala yang dihadapi.
“Dulu itu memang sudah sempat ada rencana tapi ada persoalan teknisnya, harus pakai persetujuan Israel segala macam,” ungkap dia.