Abdul mengatakan dirinya sudah mempersiapkan berbagai macam kebutuhan untuk dapat berangkat menunaikan ibadah haji pada 2021. Sejumlah dokumen sudah disiapkan.
Bahkan, ia bersama istrinya telah menjalani vaksinasi Covid-19. Namun, pemerintah pada Kamis (3/6) memutuskan pemberangkatan jamaah haji tahun ini ditiadakan.
"Kami juga sudah berharap bisa berangkat tahun ini. Namun akhirnya belum bisa berangkat juga. Mungkin belum waktunya," ujar dia.
Menurut dia, meski pahit, keputusan pemerintah mau tak mau harus diterima. Ia meyakini, pemerintah juga sudah berusaha yang terbaik untuk warganya.
Kendati harus kembali ditunda, Abdul bersama istrinya akan tetap menunggu untuk bisa menunaikan ibadah haji. Ia mengaku tak akan menarik kembali dana haji yang sudah dilunasinya tahun lalu.