Ia menambahkan, keputusan pembatalan kenerangkatan jamaah haji tahun ini juga tak lepas dari kehendak Allah. Sebab, Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dinilai sudah berupaya maksimal agar ibadah haji bisa berangkat. Namun, menurut dia, ternyata Allah berkehendak lain.
Kendati demikian, Kantor Kemenag akan tetap melayani kebutuhan para calhaj, termasuk terkait uang yang sudah disetor. Uang para calhaj dipastikan tetap aman.
Namun, Suryana menambahkan, apabila ada calhaj ingin membatalkan dan mengambil uangnya, Kemenag akan melayaninya. "Yang penting masyarakat tak perlu panik. Berdoa saja yang terbaik," kata dia.
Advertisement