Dia mengatakan, perihal haji bukan masalah ibadah, namun juga soal ekonomi. Apabila ibadah haji dari jamaah Indonesia berjalan maka akan berdampak pada jasa lainnya seperti katering, penerbangan dan lainnya.
Menurut Mustolih, sebelum mempersiapkan haji untuk tahun depan, baiknya pemerintah juga memikirkan perihal penyelenggaraan umrah. Jamaah Indonesia pada akhir 2020 telah diperbolehkan mengikuti ibadah umrah, namun kemudian ditutup kembali oleh Saudi. Indonesia tidak termasuk ke dalam 11 negara yang diizinkan masuk oleh Saudi.
"Ketika orang yang mampu menunggu umrah satu tahun itu lama. Kalau umrah dibuka ini akan mengobati kerinduan masyarakat muslim. Ini juga akan menjadi tolak ukur penanganan pandemi," kata Mustolih.