Senin 21 Jun 2021 10:22 WIB

Kisah Ons Jabeur: Muslim Arab Pertama Juarai Gelar WTA

Ons Jabeur mengaku produk asli Tunisia

Ons Jabeur, petenis MuslimTunisia.
Foto:

Produk asli Tunisia

Sebenarnya torehan sejarah Jabouer sudah terlihat beberapa waktu silam. Pada Januari lalu, dia menjadi  telah membuat sejarah di Grand Slam Australia Terbuka 2020 dengan menjadi wanita Arab pertama yang lolos perempat final tunggal putri. Momen bersejarah diukir Jabeur setelah menaklukkan unggulan No.27, Wang Qiang dari China dengan skor 7-6 (4), 6-1.

"Perempat final untuk pertama kalinya menginspirasi banyak generasi muda di negara kami baik di Tunisia atau dunia Arab, terutama di Afrika, yang luar biasa," kata Jabeur setelah pertandingan. "Itu bukan tidak mungkin. Saya berhasil. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya sudah berlatih di Tunisia dari usia 3 hingga 16 atau 17. Saya produk Tunisia 100 persen,"ujarnya.

Jabeur yang berperingkat 78 dunia WTA itu menjadi wanita Arab pertama yang mencapai putaran keempat di ajang Grand Slam dengan kemenangannya atas mantan petenis nomor satu dunia Caroline Wozniacki - pertandingan yang membuat bintang Denmark itu pensiun. Jabeur terus membuat sejarah ketika ia memecahkan delapan besar di sebuah acara besar dengan kemenangan 77 menit atas Wang.

"Saya menerima banyak pesan, terutama orang yang bangun jam 5 pagi untuk menonton pertandingan saya," kata Jabeur. "Saya benar-benar bangga. Mudah-mudahan mereka masih bisa menonton saya dan mengikuti lebih banyak, tidak hanya di Grand Slam tetapi turnamen lainnya. Ini akan sangat luar biasa. Saya harap saya bisa memberikan contoh yang baik. Semoga saya bisa berbuat lebih banyak di sini Semoga bisa berjalan dengan baik," kata Jabeur waktu itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement