Menatap masa depan yang meredup
Masa depan yang tampak redup juga dirasakan oleh TKI lainnya di Saudi, Basuni Hasan. Pria yang tinggal di Jeddah ini biasa menemani para menteri dan pejabat lainnya dari Indonesia untuk berhaji.
Basuni telah bekerja sebagai pemandu haji di Arab Saudi sejak 1993. Kini, ia terpaksa berpindah pekerjaan.
"Selama lockdown, saya tidak punya penghasilan sama sekali selama sekitar enam bulan," kata Basuni.
Seperti Kurdi, ia harus meminta keluarganya di Madura, Jawa Timur untuk mengirimkan uang dari tabungannya untuk bertahan hidup.
"Karena saya punya keluarga, saya punya sembilan anak. Ada yang di Madura, ada yang di Arab Saudi. Itulah masalahnya. Selalu ada seseorang yang memberi saya makanan, nasi, untuk dimakan. Tetapi saya tidak bisa mengirim apapun ke keluarga saya. Saya bahkan dibantu oleh orang Arab," ujarnya.
Sebelum pandemi, jutaan Muslim dari seluruh dunia membanjiri Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Namun pada 2020, pandemi global Covid-19 telah mengubah situasi dan penyelenggaraan haji. Pemerintah Saudi terpaksa memangkas jumlah jamaah haji 2020 menjadi hanya 1000 dalam rangka mengekang penyebaran virus corona.