IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pejabat Arab Saudi mengatakan mereka telah menyelesaikan semua persiapan pengaturan, layanan, dan kesehatan untuk menyambut jamaah haji tahun ini. Semua persiapan dilakukan untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah setibanya di Masjidil Haram.
Musim haji tahun ini akan dimulai pertengahan Juli. Dilansir di Arab News, Jumat (25/6), Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci mengatakan semua badan dan departemen bidang dan administrasi bekerja meningkatkan hasil bisnis dan layanan melalui rencana dan program yang telah disiapkan sebelumnya.
Karena pandemi Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Haji mengumumkan hanya 60 ribu peziarah yang akan diizinkan melakukan haji tahun ini. Pendaftar pun hanya dibuka untuk warga negara dan penduduk Kerajaan.
Pihak berwenang akan mempertimbangkan persyaratan kesehatan Covid-19 untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat sambil memfasilitasi kinerja ritual dan ibadah di Masjidil Haram. Mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, berusia antara 18 hingga 65 tahun, dan telah mendapatkan vaksinasi virus corona.
Jamaah haji harus divaksinasi lengkap atau sudah mengambil satu dosis vaksin setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus corona. Kementerian Haji dan Umrah akan mengumumkan nama-nama pendaftar haji yang telah dipilih untuk melakukan haji tahun ini, Jumat (25/6). Sebanyak 60 ribu peziarah domestik akan dipilih dari 540 ribu pendaftar yang masuk.
Kementerian juga menekankan tidak akan ada prioritas bagi mereka yang melakukan pendaftaran awal. Pemesanan dan pembelian paket haji akan dimulai pada pukul 13.00 waktu setempat pada Jumat.
Pendaftaran haji hanya dilakukan melalui aplikasi resmi milik negara, Tawakkalna. Kementerian telah menutup pendftaran pada Rabu (23/6) pukul 22.00 waktu setempat.
https://www.arabnews.com/node/1882181/saudi-arabia