Bilal menjelaskan bahwa IMAN berencana menggunakan sumbangan Scott sebesar 10 juta dolar untuk mengubah organisasinya menjadi lembaga, bukan sekadar organisasi.

"Kami membayangkan menggunakan dana ini dalam tiga cara utama. Salah satunya adalah investasi, yang berarti kita tidak perlu menjalankan perlombaan tikus tahun demi tahun, hadiah ini memungkinkan kita kemungkinan untuk berinvestasi untuk masa depan lembaga," tuturnya.

Badan amal lain yang juga akan menerima sumbangan Scott difokuskan pada banyak masalah yang dihadapi Muslim di AS dan secara global. Misalnya saja, Muslim Advocates, yang berencana meminta Facebook dan perusahaan teknologi lainnya bertanggung jawab atas kebencian anti-Muslim yang tersebar secara online, serta masalah lain yang dihadapi Muslim Amerika.

Direktur eksekutif badan amal, Farhana Khera, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada MacKenzie Scott atas donasi yang diberikannya. "Uang tersebut, akan membantu misi organisasi yang dipimpin Muslim kami yang bertanggung jawab kepada komunitas Muslim dan bekerja untuk mengamankan hak-hak Muslim dan semua orang," ujarnya.

Badan Amal lain termasuk Jusoor, akan  mendedikasikan dana tersebut untuk memberikan kesempatan pendidikan dan kewirausahaan bagi anak muda Suriah. Sedangkan Pillars Fund, sebuah organisasi amal yang berinvestasi dalam inisiatif masyarakat yang memajukan keadilan dan kesempatan untuk semua juga dipilih.

Ikuti Whatsapp Channel Republika