Selasa 29 Jun 2021 21:21 WIB

Melestarikan Salak Condet Sang Maskot Jakarta

Sejak 2007 DKI Jakarta kelola Cagar Buah Condet sebagai lahan konservasi.

Petugas menunjukkan salak condet yang dipanen di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019).
Foto:

Proyeksi

Ali Nurdin mengatakan dirinya belum mengetahui mengenai rencana penambahan lahan untuk pelestariannya di Cagar Buah Condet.Untuk saat ini, dia mengatakan pihaknya berfokus untuk optimalisasi lahan yang ada untuk dimanfaatkan sebaik mungkin dalam pelestarian sang maskot Jakarta.

Dia mengatakan upaya Pemprov DKI Jakarta yang merencanakan kawasan Condet sebagai destinasi wisata dan budaya sebagai langkah yang harus didukung penuh.Menurut Ali, Cagar Buah Condet menjadi salah satu lokasi yang tengah disiapkan menjadi destinasi wisata dan juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat mengenai buah sejarah itu.

"Ke depannya kita harus bersinergi dengan unit di luar kami, sebagai contoh, kemarin ada kunjungan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan bahwa itu merupakan tempat salah satu destinasi wisata di Jakarta Timur," kata Ali.

Tentunya berbagai upaya untuk pelestarian sang maskot Jakarta tersebut harus didukung penuh oleh semua pihak, baik dari pemerintah hingga masyarakat.

Tujuannya jelas agar tunas-tunas bangsa generasi penerus di kawasan Condet khususnya dan Jakarta pada umjumnya tidak hanya mendengar kejayaan salak Condethanya melalui cerita dongeng pengantar sebelum tidur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement