Upaya pelestarian
Pemprov DKI Jakarta sejak 2007 telah menjadikan Cagar Buah Condet sebagai lahan konservasi. Langkah inisiatif dari Pemprov DKI dalam upaya melestarikan salak Condet itu dilakukan dengan membebaskan lahan-lahan yang tadinya dimiliki oleh warga.
Salah satu warga yang lahannya dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta tersebut adalah Asnawi.Pria asli Condet itu saat ini juga bekerja sebagai petugas di Cagar Buah Condet.
Asnawi mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya merelakan lahannya dibeli oleh Pemprov DKI Jakarta untuk dijadikan tempat konservasi salak Condet."Antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum, lebih kita utamakan kepentingan umum yang dampaknya kalau masih ada pohon, pertama untuk penyerapan, kedua berbagi oksigen," kata Asnawi.
Asnawi setiap harinya bekerja sebagai petugas perawat tanaman di Cagar Buah Condet. Asnawi bersama tujuh pegawai lainnya dengan tugas berbeda-beda bahu membahu dalam merawat dan menjaga tanaman yang ditanam di sini.
Dia mengatakan saat ini setidaknya ada sekitar 3000 pohon salak Condet yang telah ditanam.Dalam setahun, salak Condet bisa dua kali panen.