Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk keamanan Masjidil Haram dan sekitarnya Mayor Jenderal Mohammed Al-Bassami menegaskan saat ini telah siap untuk menyambut jamaah. Berdasarkan koordinasi dengan Kementerian Haji dan Umroh, jamaah haji bisa sampai ke Masjidil Haram mulai pukul 06.00 waktu setempat, pada 7 Dzulhijjah atau 17 Juli. Pasukannya akan membantu memfasilitasi dan mengatur alur jamaah masuk ke masjid.
“Dengan langkah-langkah pencegahan kesehatan yang disepakati bersama otoritas terkait, Mataf dapat menampung 4.000 hingga 6.000 peziarah per jam," kata dia.
Pasukan keamanan bekerja sama dengan otoritas kesehatan berupaya melindungi peziarah dan mencegah penyebaran Covid-19 selama haji. Al-Bassami mengatakan dia sangat bangga dengan langkah-langkah yang diambil Arab Saudi untuk mencapai hal ini.
Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk Lalu Lintas Mayor Jenderal Salman Al-Jumai'e mengatakan 2.500 bus telah disediakan untuk mengangkut jamaah ke mana pun harus pergi. Hal ini berlaku mulai saat mereka tiba untuk haji hingga mereka kembali ke rumah masing-masing.
Bus-bus ini dijadwalkan melakukan 26 ribu perjalanan di dalam Makkah, Arafat, Muzdalifah dan Mina. “Sebagai bagian dari tugas kami, kami akan memantau arus lalu lintas, menangani kecelakaan lalu lintas, serta mengelola pos pemeriksaan dan bus antar-jemput," ujarnya.
Asisten Komandan Pasukan Keamanan Haji untuk Patroli Keamanan Brigjen Ali Al-Qahtani menambahkan pasukannya akan melayani dan membantu peziarah. Pasukan akan melakukan patroli dengan berbagai cara, mulai dari yang berjalan kaki, menggunakan sepeda motor, hingga menyamar. Hal ini dilakukan untuk mencegah kendaraan tidak sah mendapatkan akses ke daerah tersebut.
https://www.arabnews.com/node/1894166/saudi-arabia