Berbagai negara ditempuh Rohingya untuk tetap bertahan hidup termasuk Indonesia. Sejumlah negara tidak mengizinkan Rohingya untuk menetap. Ketika hampir semua pintu tertutup, Rohingya mulai bergeral menuju India.
Rohingya memasuki India dari timur laut melalui berbagai rute dan mulai menyebar di wilayah yang luas di berbagai negara bagian. Sputnik berbicara dengan beberapa orang Rohingya yang mengungkapkan bahwa kebanyakan dari mereka telah membayar sejumlah uang untuk masuk ke India.
Saat ini, sebagian besar Muslim Rohingya yang tinggal di India terdaftar di PBB. Mereka bertahan hidup dengan melakukan pekerjaan sambilan karena mereka tidak memiliki dokumen yang layak.
Beberapa organisasi internasional telah meminta India untuk tidak mendeportasi Rohingya. Namun, Kementerian Dalam Negeri India mengklaim bahwa Rohingya adalah imigran ilegal, dan dengan demikian menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.
Pemerintah India yang dipimpin Narendra Modi, melalui RUU Kewarganegaraan, telah memperluas kebijakan pemberian Kewarganegaraan India kepada minoritas agama yang dianiaya dari Afghanistan, Pakistan, dan Bangladesh, tetapi tidak memberikan hal yang sama kepada Rohingya. Para menteri kabinet telah mengungkapkan bahwa beberapa ribu Muslim Rohingya tinggal secara ilegal di negara itu. Menurut perkiraan pusat tersebut, populasi Rohingya telah meningkat empat kali lipat di India selama lima tahun terakhir.
Konsentrasi maksimum Muslim Rohingya dikatakan di Jammu dan Kashmir. Menurut pemerintah India, Rohingya saat ini hadir di 12 negara bagian India.