Dia mengatakan, pada 1216 hingga 1218, terdapat 10 perpustakaan besar di kota itu. Menurut dia, ada salah satu wilayah di Merv yang menjadi sumber bagi bahan-bahan kamus geografinya.
"Sesungguhnya, aku ingin sekali tetap tinggal dan hidup dan mati di sana," tulisnya sebagaimana dilansir laman muslimheritage.com.
Dia juga mengatakan, kota itu memiliki dua perpustaan lain yang berada di dua masjid besar yang mampu menampung sekitar 12 ribu buku atau lebih. Ada juga perpustakaan Sharaf al-Mulk yang menjadi satu komponen dengan madrasah Nizam al-Mulk.
Perpustakaan yang lebih tua didirikan pada masa pemerintahan Dinasti Samaniyah (kesultanan Sunni Iran) pada 819 hingga 999.