Ahad 25 Jul 2021 20:22 WIB

Bung Tomo Wafat di Arafah

Jenazah Bung Tomo sempat dimakamkan di Tanah Suci.

Bung Tomo Wafat di Arafah. Bung Tomo
Foto:

Pada 20 Mei 1950, Bung Tomo banting stir beralih ke politik. Ia mendirikan Partai Rakyat Indonesia.

Di zaman Perdana Menteri Burhanuddin Harahap, ia duduk dalam Kabinet menjadi Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran dan Menteri Sosial adinterim. Kabinet yang hanya berumur tujuh bulan (Agustus 1955 – Maret 1956) berhasil menyelenggarakan Pemilu pertama di Indonesia secara langsung, bebas, adil, dan rahasia.

Setelah Pemilu, ia terpilih menjadi anggota DPR dan Konstituante. Ia berkarakter kritis, baik di zaman Presiden Sukarno maupun Presiden Suharto. Di zaman Orde Baru, ia dijebloskan dalam tahanan di Nirbaya, Jakarta selama setahun.

Bung Tomo bersama istrinya, Sulistina asli Malang, dan dua putrinya pada 1981, menunaikan ibadah haji. Dari Tanah Air berangkat ke Tanah Suci September 1981.

Pada 3 Oktober 1981, ulang tahun kelahirannya ke-61, Bung Tomo sakit tak sadarkan diri. Terus dibawa ke Rumah Sakit Kerajaan Arab Saudi. Menurut pemeriksaan dokter, ia terkena komplikasi hidrasi dan stroke. Dua hari, ia tak sadarkan diri. Hari ketiga, ia siuman.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement