Ahad 25 Jul 2021 20:22 WIB

Bung Tomo Wafat di Arafah

Jenazah Bung Tomo sempat dimakamkan di Tanah Suci.

Bung Tomo Wafat di Arafah. Bung Tomo
Foto:

Ketika Radio Pemberontakan siarannya mulai mengudara, daya pancarnya masih sebatas kota Surabaya. Namun, setelah pemancar radio itu diperbaiki oleh ahlinya, daya jangkaunya menjadi bertambah meluas.

Sepekan setelah itu, RRI Surabaya, Malang, Solo, dan Yogyakarta merelay orasi Bung Tomo. Pidato Bung Tomo tiap sore jam 17.30 merupakan momen penting yang ditunggu. Pendengarnya pun terus bertambah.

Bung Tomo dalam pidato atau orasinya senantiasa memulai dan mengakhirinya dengan membaca takbir. Allahu Akbar! Ia seorang orator dan agitator yang piawai.

Dalam orasinya, ia senantiasa memberi dan meningkatkan semangat juang. Ia terus membakar semangat rakyat yang sedang berjuang mempertahankan kemerdekaan.

Agar semangat revolusi rakyat tidak melemah atau mengendor. Jangan berucap menyerah kalah. Teruslah gelorakan semangat perlawanan rakyat menghadapi penjajah.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement