Selasa 27 Jul 2021 17:05 WIB

Alcazar Jerez de la Frontera, Warisan Islam Tertua Spanyol

Alcazar merupakan benteng sekaligus istana kerajaan Islam.

Istana Alcazar di Kota Sevilla, Spanyol
Foto:

Kekuatan dari desain Monumen Alcazar adalah bentuk dindingnya yang melingkar dengan satu menara dan gerbang. Dominasi pada dinding dan menara ini seakan menjadi pusat sistem pertahanan dalam suatu kawasan yang dikuasai raja. Istilahnya, bangunan ini mendefinisikan satu set bangunan yang dikelilingi oleh dinding dan kursi kekuasaan politik dan militer.

Nama asli bangunan yang terletak di sudut tenggara Spanyol ini adalah al-Qasr yang berarti istana, tetapi lidah orang Spanyol menyebutnya Alcazar. Monumen ini merupakan salah satu dari beberapa contoh arsitektur Almohad yang ada di Semenanjung Eropa.

Meski sudah dua kali direnovasi pada abad ke-18 dan abad ke-20 sejak didirikannya, konstruksi asli yang menghiasi bagian interior menumen ini tidak berubah. Konstruksi interior bawaannya seperti dua pintu: masjid, pemandian Arab, menara, dan paviliun teras Dona Blanca yang terletak di kaki menara.

Untuk dapat melihat interior bangunan ini, kita bisa memilih satu di antara dua pintu masuk. Masing-masing pintu menempel pada bagian dinding yang mengelilingi bangunan. Semua dinding interior dan eksterior bangunan Alcazar ini tidak memiliki paduan warna. Warna yang ditimbulkan hanya satu, yakni warna putih yang merupakan warna dasar dari bata yang merupakan material utama berdirinya Istana Alcazar. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement