Rabu 28 Jul 2021 17:00 WIB

Museum Giza Alokasikan Area Khusus Topeng Tutankhamun

Museum Giza Alokasikan Area Khusus Pamerkan Topeng Emas Tutankhamun

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Topenh Tutankhamun
Foto: live science
Topenh Tutankhamun

IHRAM.CO.ID,KAIRO -- Museum Besar Mesir atau yang biasa disebut Museum Giza merupakan salah satu proyek arkeologi yang paling ditunggu-tunggu. Bangunan ini akan mampu menampung sejumlah besar artefak, melebihi 50.000 buah.

Salah satu artefak yang dipamerkan adalah kepemilikan Raja Emas Tutankhamun, yang semuanya akan dipresentasikan bersama untuk pertama kalinya kepada publik. Sebagian besar barang milik raja telah dipindahkan dari Museum Mesir di Tahrir dan hanya beberapa bagian yang tersisa, termasuk topeng emas.

Baca Juga

Asisten Menteri Urusan Arkeologi di Museum Besar Mesir, El-Tayeb Abbas, mengatakan topeng Tutankhamun ini akan dipindahkan sesaat sebelum pembukaan Museum Besar Mesir. Nantinya akan dipajang di area khusus yang disiapkan hanya untuk orang-orang agung.

Dilansir di Egypt Today, Rabu (28/7), Abbas juga menyatakan 70 persen dari ruang yang diperuntukkan untuk barang-barang Tutankhamun telah selesai. Tak hanya itu, skenario tampilan pun telah dirampungkan.

Artefak-artefak yang ada telah ditempatkan di sekitar 71 pajangan, dari 107 yang ditetapkan untuk memasukkan kepemilikan Raja Emas.

16 Februari 1923 merupakan momen bersejarah, dimana Howard Carter menjadi orang pertama dalam lebih dari 3000 tahun yang menginjakkan kaki di ruangan berisi bahtera atau kepemilikan Tutankhamun.

Pada 4 November 1922, Carter sedang menggali di pintu masuk terowongan menuju makam Ramses VI di Lembah Para Raja, ketika ia melihat sebuah ruang bawah tanah yang besar. Ia pun melanjutkan penggalian dengan hati-hati sampai ia dibawa ke makam Tutankhamun.

Ruang pemakaman ketika Howard Carter masuk berupa gambar-gambar indah di dinding ruangan yang berisi mausoleum. Gambar tersebut menceritakan kisah kepergian Tutankhamun ke dunia orang mati.

Adegan itu sangat mengesankan bagi Carter, yang sedang melihat ruangan melalui lubang dengan lilin di tangan. Saat itu sang asistennya bertanya kepadanya, "Dapatkah Anda melihat sesuatu?", dan dijawab Carter : "Ya, saya melihat hal-hal yang indah".

Hal pertama yang diperhatikan Howard Carter di makam Tutankhamun adalah sebuah kotak kayu dengan tatahan emas di tengah ruangan. Ketika dia mengangkat kotak itu, dia melihat ada kotak kedua yang dihiasi dengan prasasti bertatahkan emas.

Ketika kotak kedua diangkat, dia melihat ada kotak lainnya yang bertahtakan emas. Setelah kotak ketiga diangkat, Carter melihat sarkofagus batu yang ditutupi dengan lapisan batu tebal lainnya dan diukir dalam bentuk patung Tutankhamen.

Saar menemukan makam itu, Carter kesulitan mengangkat kafan emas ketiga yang menutupi mumi Tutankhamun. Dia berpikir mengekspos kafan ke panas terik musim panas Mesir akan membantu memisahkan kafan emas dari mumi. Tetapi usahanya gagal dan dia pada akhirnya terpaksa memotong kafan emas menjadi dua untuk mencapai mumi.

Setelah melepas kain kafan, Carter menemukan mumi Tutankhamun dengan perhiasan penuh kalung, cincin, mahkota dan tongkat, yang semuanya dari emas murni. Untuk mengambil artefak ini, tim penggalian harus memisahkan tengkorak dan tulang utama. Setelah melepas perhiasan yang ada, tim merekonstruksi kerangka mumi dan meletakkannya di peti kayu.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement