Selama menjadi mufti, Syekh Abdurrahman Siddiq memang tidak pernah mengambil atau menggunakan gaji dari jabatannya itu untuk kepentingan pribadi. Gaji tersebut ia bagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Untuk meme nuhi keperluan rumah tangganya, ia memanfaatkan hasil kebun milik sendiri.
"Kehadirannya di Indigari tidak hanya membawa perubahan besar dalam bidang dakwah, tetapi juga sosial- ekonomi masyarakat.