IHRAM.CO.ID, BURAIDAH -- Festival Kurma Buraidah akan dimulai Ahad (1/8), di kota kurma. Wilayah Buraidah dikenal karena nilai pertaniannya yang masih menjadi tumpuan perekonomian.
Dilansir di Arab News, Sabtu (31/7), festival tahunan ini diselenggarakan oleh kotamadya Qassim, dalam kemitraan strategis dengan Kementerian Kebudayaan, diwakili oleh Otoritas Seni Kuliner. Tak hanya itu, organisasi pemerintah lainnya juga ikut partisipasi, bersamaan dengan lembaga sosial dan amal.
Adanya kegiatan ini juga merupakan jalur kehidupan bagi ribuan petani dan anak muda. Mereka bergantung pada pendapatan yang dihasilkan dari pertanian kurma. Lebih dari 4.000 pemuda dan pemudi diperkirakan akan ambil bagian dalam festival yang berlangsung selama 35 hari. Festival ini menyediakan berbagai program yang menargetkan semua segmen masyarakat, sejalan dengan langkah-langkah pencegahan Covid-19.
Arab Saudi memiliki jumlah pohon kurma tertinggi di dunia, kira-kira menyumbang 25 persen dari produksi kurma dunia. Wilayah Qassim sendiri memiliki sekitar 7 juta pohon kurma, tertinggi di antara semua wilayah di Kerajaan.
Negara tersebut menempati urutan kedua negara penghasil kurma di dunia dengan produksi tahunan 1,5 juta ton. Menurut laporan terbaru dari National Center for Palms and Dates (NCPD) dan General Authority for Statistics, Saudi mengekspor kurma ke 107 negara di seluruh dunia selama 2020.
Laporan itu juga mencatat Arab Saudi berusaha meningkatkan kualitas kurma supaya promosi merek kurma Saudi berjalan lancar. Ini juga mendorong investasi dalam pohon kurma. Sektor kurma berkontribusi pada banyak industri manufaktur, termasuk makanan, pakan ternak, dan industri lainnya. Jumlah pabrik kurma di Arab Saudi sebanyak 157 unit.