Rabu 04 Aug 2021 23:24 WIB

Mbah Manab Lirboyo Didik Santri-Santri Pejuang (II)

Mbah Manab Lirboyo merupakan sosok ulama yang banyak melahirkan santri pejuang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.
Foto:

Pada malam hari, dengan peralatan seadanya, berangkatlah 440 santri mengadakan pernyerbuan di bawah komando Kiai Mahrus Aly, Mayor Mahfudh, dan Abdul Rakhim Pratalikrama. Santri yang masih berusia 15 tahun itu, Syafii Sulaiman kemudian diutus oleh Kiai Mahrus untuk me nyusup ke markas Dai Nippon guna mempelajari keadaan dan memantau kekuatan lawan. Setelah penyelidikan dirasa cukup, Syafii segera melapor kepada Kiai Mahrus dan Mayor Mahfudh.

Invasi para santri itu berhasil. Kemudian, satu truk senjata hasil lucutan Jepang itu dibawa ke Pondok Lirboyo dan setelahnya diserahkan kepada Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang hingga kini (saat buku disusunRed) masih tersimpan di Markas Brawijaya Kediri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement