IHRAM.CO.ID, JAKARTA --- Direktur Utama Badan Amil Zakat (Baznas) M. Arifin Purwakanta mengungkap masih banyak amil zakat yang belum mendapatkan dosis vaksin Covid-19. Utamanya, mereka yang berada di kota-kota kecil atau pelosok.
“Dari laporan sementara saya memperkirakan bahwa amil yang telah divaksinasi baru yang ada di kota-kota besar. Itu juga mungkin hanya sebagian kecil dari seluruh jumlah amil,” ujarnya kepada Republika, Senin (9/8).
Menurutnya, ada sekitar 5.000 hingga 10.000 amil, baik Baznas maupun lembaga zakat dan filantropi lain di Indonesia. Jumlah ini belum termasuk relawan dan amil di lembaga yang belum terdata secara resmi.
Namun, meski pekerjaan para amil termasuk rentan terpapar Covid-19, akses vaksinasi yang diberikan pemerintah belum cukup luas. “Di Indonesia ini amil zakat dan relawan kemanusiaan belum menjadi profesi yang dipriotitaskan seperti halnya tenaga nakes dll,” ujarnya.