"Ia berjuang sampai tidak ada satu pun yang dapat diperjuangkan, ia terluka, ia dikepung, pasukannya tidak mendapatkan bala bantuan dan eselon di atasnya sudah mulai membuat rencana lari, dan membuat kesepakatan, jadi orang-orang sepertinya yang berperang ditinggalkan, dan tidak mendapatkan bala bantuan," kata Green.
McCreary mengatakan awalnya Khalid hanya mencari perlindungan untuk keluarganya sementara ia kembali berperang. Tapi pekan lalu Khalid dan pasukannya dikepung Taliban dan markas mereka diserbu.
Ketika pemerintah Afghanistan ambruk, kata McCreary, saat itu AS mengubah rencana mereka. Membawa Khalid ke tempat yang aman. Di satu titik tim penyelamat kehilangan kontak dengan Khalid selama beberapa hari.
"Hanya pekan lalu, kami pikir semuanya selesai dan lalu kami terus bekerja, bekerja lebih keras untuk melindungi keluarganya," katanya.