IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi mengajak para dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia aktif dalam gerakan penguatan moderasi beragama. Pesan ini ia sampaikan saat berbicara pada Webinar tentang “Reflekasi Kemerdekaan dalam Perspektif Moderasi Beragama”.
“Saya mengajak dosen di berbagai perguruan tinggi di tanah air, untuk menjadi bagian dan turut serta dalam gerakan moderasi beragama. Jangan sampai kita diam ketika melihat fakta atas ekstrimisme dan intoleransi yang mengoyak-koyak nasionalisme-keindonesiaan atas dasar keagamaan, tak terkecuali di ruang publik digital,” kata Wamenag dalam keterangan yang didapat Republika, Rabu (25/8).
Wamenag sebelumnya menjelaskan tentang hasil riset disertasinya. Dari studi yang dilakukan, terlihat saat ini tengah terjadi proses kontestasi ideologi politik gerakan intoleransi dan ekstrimisme keagamaan di masyarakat terutama melalui infrastruktur media digital.
Ruang publik digital, dinilai telah memfasilitasi gerakan intoleransi dan ekstrimisme untuk memproduksi dan mendistribusikan wacana ideologi politiknya, di luar batasan sempit lembaga formal dan politik elektoral.
Dampaknya, beberapa riset menunjukkan terjadinya penurunan atau memudarnya semangat nasionalisme keindonesiaan di masyarakat luas, khususnya di generasi milenial. “Ini merupakan tantangan tersendiri bagi negara-bangsa kita di saat Kemerdekaan RI yang ke-76 ini,” ujarnya.