IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan ada total enam vaksin yang disetujui untuk melawan Covid-19 di Kerajaan. Enam vaksin yang dimaksud adalah Oxford-AstraZeneca, Pfizer-BionTech, Johnson & Johnson, Moderna, Sinopharm, serta Sinovac.
“Dalam hal memberikan persetujuan untuk vaksin lain, akan diumumkan melalui saluran resmi yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan Otoritas Makanan dan Obat Saudi (SFDA),” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan di akun Twitter resminya, dikutip di Saudi Gazette, Rabu (25/8).
Menurut kementerian, ada kemungkinan untuk mengakui vaksinasi yang dilakukan dengan dua dosis vaksin Sinopharm atau Sinovac, asalkan mereka telah menerima dosis booster dari salah satu vaksin lain yang disetujui di Kerajaan.
Saat ini, tercatat 34.686.940 orang sudah mendapat suntikan vaksin di Kerajaan, termasuk 1.573.907 orang lanjut usia. Kementerian juga mengumumkan lebih dari 13 juta orang telah divaksinasi lengkap.
Sekitar 62,05 persen populasi telah menerima satu dosis, sementara 37,70 persen memiliki keduanya. Pada tingkat ini, 70 persen populasi diperkirakan telah mendapatkan kedua dosis vaksin Covid-19 pada 9 Oktober