Jumat 27 Aug 2021 23:43 WIB

Pemprov DKI Gandeng Lazismu Distribusikan Daging Kemasan

Bantuan 1190 kaleng daging rendang Pemprov DKI disambut baik masyarakat

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan bantuan 1190 kaleng daging kurban kemasan kepada Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (LAZISMU) pada Jumat (27/8).
Foto:

Anies juga berpesan pada masyarakat DKI untuk mengambil hikmah dibalik nikmatnya rendang. Sebab menurutnya terdapat proses panjang yang membutuhkan kesabaran serta ketekunan sehingga dapat menghasilkan rasa rendang yang nikmat.  Ia berharap masyarakat DKI juga bisa bersabar dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Bantuan 1190 kaleng daging rendang dari Anies Baswedan pun disambut baik oleh masyarakat DKI yang mengikuti lewat virtual. Bantuan diserahkan secara virtual kepada Pengurus Wilayah Aisyah DKI Jakarta dan diserahkan kepada masyarakat. 

Sementara itu Ketua badan pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief mengatakan sudah kesekian kalinya Anies memberikan bantuan daging kurban kemasan. Ia berharap hal itu bisa terus dilakukan 

"Tahun laku gubernur juga berpartisipasi dalam mendukung kurbanmu. Dan tahun ini juga masih berpartisipasi. Dan kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Lazismu bisa menyalurkan daging kurban dalam bentuk kemasan," katanya.

Hilman mengatakan Lazismu memiliki serangkaian program kurban. Dari mulai kurban langsung pada hari raya idul Adha di berbagai daerah, pembagian kurban siap saji, dan program pembagian kurban kemasan yang penyalurannya  juga ditujukan bagi masyarakat yang terkena bencana. Menurut Hilman dengan adanya program kurban kemasan memungkinkan pendistribusian daging kurban bisa dilakukan kapan pun serta dapat menjangkau masyarakat terpencil sekali pun. Bahkan bantuan kurban kemasan kaleng juga disalurkan untuk korban bencana alam. 

Hilman mencatat selama pandemi Covid-19 partisipasi masyarakat mengikuti program kurbanmu mengalami peningkatan. Ia menjelaskan pada 2019-2020 kenaikan partisipasi kurban kemasan naik 300 persen. Pada 2020-2021 naik lagi 300-400 persen.

 

"Peningkatan keikutsertaan masyarakat dalam program kurbanmu dalam bentuk kemasan artinya ada kesadaran kuat pada masyarakat bahwa selain sebagai satu bentuk ritual yang diselenggarakan bersama, saat ini ada kesadaran situasi pandemi yang mendorong kita untuk dapat memanfaatkan untuk ketahanan pangan," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement