Senin 30 Aug 2021 19:30 WIB

Strategi Industri Fesyen Muslim Bertahan di Masa Pandemi

Industri fesyen Muslim mencoba untuk terus bertahan di masa pandemi.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agung Sasongko
Model memperagakan busana muslim pada malam puncak pergelaran Fashion Show Aceh Sharia Festival 2021 secara virtual di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (7/8/2021). Kegiatan Aceh Sharia Festival 2021 yang digelar pemerintah Aceh bekerja sama dengan Bank Indonesia  itu bertujuan mendorong perkembangan usaha industri fesyen muslim dan perekonomian syariah secara global.
Foto:

Direktur Internasional dan Hubungan Antar Lembaga PT Soka Cipta Niaga, Helma Agustiawan juga menyebut ekspansi sebagai salah satu strategi bertahan di tengah lemahnya ekonomi masyarakat. Perusahaan yang awalnya hanya memproduksi aksesoris garmen muslim seperti kaus kaki, dan kaus tangan atau manset, juga merambah akhirnya ke produksi pakaian dalam hingga kain jenazah.

"Kami melakukan ekspansi itu, menyediakan produk-produk yang masih terus digunakan dan dampaknya sangat signifikan," katanya.

Selain meningkatkan variasi produk dan penetrasi pasar, perusahaan juga konsisten dalam berupaya menciptakan produk yang ramah lingkungan. Ia menyatakan tantangan pemasaran Islami tidak hanya dari sisi halal tapi juga harus eco-friendly.

Perusahaan juga selalu mengangkat kampanye halal untuk produk-produk premiumnya. Sehingga pendekatannya bukan halal dari sisi agama, tapi halal tentang higienitas, produk yang premium, dan ketenangan konsumen saat menggunakan produk.

Saat ini, PT Soka Cipta Niaga berupaya untuk memasuki pasar Afrika Barat, setelah berhasil merambah ke Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Selain memasarkan inner fashion untuk umat muslim perempuan, Soka juga memproduksi kaos kaki olahraga dengan ankle and knee support, sepatu, serta busana yang mendukung industri kesehatan di masa pandemi. Dengan kerja sama dengan tiga kementerian, Soka juga berhasil menjadi supplier untuk perusahaan pelat merah Kimia Farma untuk produk-produk kesehatan. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement