Senin 30 Aug 2021 19:45 WIB

Taliban akan Hapus Sistem Pendidikan di Afghanistan

Sistem pendidikan di Afghanistan dinilai gagal.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Agung Sasongko
 Seorang Afghanistan memegang bendera Taliban di Kabul, Afghanistan, Rabu (25/8). Taliban merebut kembali kendali atas Afghanistan hampir 20 tahun setelah mereka digulingkan dalam invasi pimpinan AS menyusul serangan 9/11.
Foto: AP
Seorang Afghanistan memegang bendera Taliban di Kabul, Afghanistan, Rabu (25/8). Taliban merebut kembali kendali atas Afghanistan hampir 20 tahun setelah mereka digulingkan dalam invasi pimpinan AS menyusul serangan 9/11.

IHRAM.CO.ID, KABUL --  Pelaksana Tugas Menteri Pendidikan Tinggi Afghanistan Abdul Baqi Haqqani mengkritik sistem pendidikan yang dibangun masyarakat internasional. Sistem pendidikan itu dinilai gagal mematuhi nilai-nilai agama.

"Dunia mencoba mencabut agama dari pendidikan ilmiah yang mana merugikan masyarakat. Setiap hal yang menentang Islam di sistem pendidikan akan dihapus," katanya seperti dilansir Independent, Senin (30/8).

Baca Juga

Pernyataan ini disampaikan setelah ada laporan seorang penyanyi Afghanistan Fawad Andarabi dibunuh di provinsi pegunungan. Laporan itu menjadi kekhawatiran terbaru tentang ancaman pelanggaran hak asasi manusia ketika Taliban hendak membentuk pemerintahan yang baru.

Keluarganya mengatakan Andarabi ditembak mati oleh anggota Taliban di Lembah Andarabi yang terletak di Provinsi Baghlan sekitar 100 kilometer sebelah utara Kabul. Nama lembah itu diambil dari namanya.

"Ia tidak bersalah, penyanyi yang hanya ingin menghibur rakyat, mereka menembak kepalanya di ladang," kata putranya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement