Di satuan pendidikan Muhammadiyah sendiri, ia menyebut beberapa sudah mulai menjalankan PTM terbatas. PTM ini tidak hanya berlaku untuk madrasah saja, tapi juga sekolah dan pesantren Muhammadiyah.
Terkait dengan respon wali murid akan dimulainya PTM terbatas, ia menyebut hasilnya bervariasi. Namun demikian, secara umum wali murid setuju dengan beberapa pemenuhan protokol kesehatan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kementerian Agama, M Ishom Yusqi, menyampaikan uji coba penyelenggaraan PTM di madrasah sudah mulai dilakukan pada 10 Agustus. Hal ii merupakan upaya mempersiapkan PTM Terbatas di beberapa madrasah di setiap Provinsi.
"Prosentase madrasah yang telah melakukan uji coba PTM sekitar 18 persen madrasah yang tersebar di 34 provinsi," katanya kepada Republika.co.id, Ahad (29/8).