Kamis 02 Sep 2021 12:12 WIB

Uni Eropa tak Terburu-Burui Akui Taliban

Uni Eropa (EU) tidak akan terburu-buru akui Taliban penguasa baru Afghanistan.

Uni Eropa

Taliban belum menunjuk pemerintahan baru atau mengungkapkan cara dan niat mereka dalam memerintah setelah dua minggu menguasai ibu kota Afghanistan, Kabul.Wiegand mengatakan syarat lain Uni Eropa bisa mengakui Taliban adalah bila kelompok itu memberikan kebebasan pada warga Afghanistan yang ingin meninggalkan negara itu, tidak melakukan pembalasan terhadap warga Afghanistan yang berafiliasi dengan kekuatan asing atau pemerintah sebelumnya, dan mencegah Afghanistan menjadi surga bagi teroris.

Wiegand lebih lanjut menekankan perlunya penilaian tentang langkah atau tindakan apa yang salah setelah 20 tahun keterlibatan Barat diAfghanistan.Dia mengacu pada langkah evakuasi warga sipil dan pasukan asing yang kacau dari Kabul setelah serangan Taliban ke ibu kota Afghanistan itu.

"Kami harus menilai alasan kenapa kehancuran seperti itu bisa terjadi," kata Wiegand."Kami harus mengambil pelajaran untuk situasi serupa, dan ini akan menjadi upaya penilaian yang dimulai sekarang," ujarnya.Sumber: Reuters

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement