IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Satu dekade lalu, mantan pemimpin Libya Moammar Gaddafi digulingkan. Lalu apa yang terjadi dengan anggota keluarganya?
Pada Selasa (7/9) situs berita Ahram melaporkan Sabtu (4/9) lalu putra ketiga Gaddafi, Saadi dibebaskan dari penjara di Tripoli. Tiga tahun setelah ia dibebaskan atas dakwaan membunuh pelatih sepakbola dan represi saat unjuk rasa revolusi 2011.
Tiga orang dari tujuh putra Gaddafi tewas dalam revolusi 2011 yang dikenal Arab Spring, termasuk Mutassim yang dibunuh pemberontak di rumah diktator itu di Kota Sirte pada 20 Oktober 2011. Di hari yang sama ayahnya dibunuh.
Putra Gaddafi yang lain, Seif al-Arab tewas dalam serangan udara NATO pada April 2001 dan saudaranya Khamis tewas dalam pertempuran empat bulan kemudian di puncak revolusi. Tetapi sejumlah anggota keluarga Gaddafi masih hidup.
Termasuk istrinya Safiya, putra tertuany dari pernikahan pertama, Mohammed dan putrinya Aisha yang kini berada di pengasingan. Pada Juli lalu mantan pewaris Gaddafi, Seif al-Islam yang menjadi buron Mahkamah Pidana Internasional (ICC) muncul ke hadapan publik.