Selasa 07 Sep 2021 17:00 WIB

Menelusuri Jejak Anggota Keluarga Moammar Gaddafi

Satu dekade lalu, mantan pemimpin Libya Moammar Gaddafi digulingkan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Saadi Gaddafi

Pada surat kabar Amerika Serikat (AS) New York Times, ia mengatakan berencana kembali ke panggung politik. Ia tidak mengesampingkan kemungkinan maju dalam pemilihan umum yang dijadwalkan bulan Desember mendatang.

Setelah pemberontak merebut Tripoli pada Agustus 2011, Safiya, Mohammed dan Aisha melarikan diri ke negara tetangga Aljazair. Pada 2013 Menteri Luar Negeri Oman Mohammed Abdelaziz mengatakan negaranya menerima tiga orang itu sebagai pengungsi dengan syarat mereka tidak melakukan aktivitas politik. 

Aisha yang seorang pengacara dan mantan duta besar PBB adalah salah satu anggota tim pembela Saddam Husein setelah pemimpin Irak itu digulingkan oleh invasi AS tahun 2003. Putra Gaddafi lainnya Hanniball juga menjadi pengungsi di Aljazair setelah Arab Spring.

Lalu ia mencoba menyelinap masuk Lebanon untuk tinggal bersama istrinya Aline Skaf. Tetapi pihak berwenang menangkapnya. 

Pada tahun 2015 Libya mendakwanya dengan tuduhan menyembunyikan informasi mengenai ulama syiah Mussa Sadr. Ulama terkenal itu hilang saat berkunjung ke Libya pada tahun 1978.

 

 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement