Jumat 10 Sep 2021 14:00 WIB

Dilarang Mengobrol Saat Buang Hajat, Mengapa?

Ada sebagian dari kita kerap membuat mengobrol saat buang hajat.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
(Foto: ilustrasi toilet)
Foto: Pxhere
(Foto: ilustrasi toilet)

IHRAM.CO.ID, Ada sebagian dari kita kerap membuat kegaduhan saat melaksanakan buang air besar (BAB). Semisal, sembari berbicara atau bernyanyi. 

Setiap tindakan tersebut sangat dilarang dalam Islam. Bahkan mengobrol ketika buang air itu bisa menjadi sebab datangnya murka Allah. 

Baca Juga

Sebagaimana kitab at Targhib wa Tarhib menjelaskan:

وَكَانَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْهَى عَنِ التَّحَدُّثِ عَلَى قَضَاءِالْحَاجَةِ وَيَقُوْلُ لَا يَخْرُجُ الرَّجُلَا نِ يَضْرِبَانِ الْغَائِطَ كَاشِفَيْنِ عَوْرَتَيْهِمَا يَتَحَدَّثَانِ فَاِنَّ اللَّهَ يَمْقُتُ عَلَى ذَلِكَ.

Rasulullah ﷺ melarang mengobrol ketika buang hajat. Dan Nabi bersabda: Jangan lah dua orang bersama-sama membuang hajat sambil keduanya membuka aurat lalu sambil mengobrol keduanya. Karena sesungguhnya Allah membenci atau memurkai perbuatan itu. 

Dari keterangan di atas maka ketika buang air kecil atau besar lakukanlah dengan memusatkan perhatian pada buang hajat. Jika telah selesai maka segeralah beristinja dan jangan sampai ada najis yang masih melekat atau menempel atau tersisa.

Lebih baik mengabaikan sejenak orang yang mengajak berbicara ketika kita sedang buang air kecil atau besar terlebih ketika berada di toilet umum. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement