"Karena saya pikir pada akhirnya, akan ada sesuatu yang mengubah hati dan pikiran. Lebih dari 60 persen orang Amerika, mereka mengatakan mereka tidak pernah bertemu seorang Muslim. Dan semua yang Anda dengar terus-menerus 9/11 yang dikaitkan dengan Muslim. Maka perspektif Anda sangat terbatas," katanya.
Bagi Syams, persatuan membutuhkan ketulusan dan refleksi diri. Ia mengacu pada kebijakan luar negeri AS dengan menunjukkan bahwa meskipun Amerika menarik kesan negara yang indah penuh dengan peluang, citra ini tidak sesuai dengan kebijakan luar negerinya yang dilakukan di luar negeri.
"Jika tujuan Anda pergi ke Afghanistan atau negara lain adalah tentang persatuan, Anda baru saja gagal. Faktanya, Anda menciptakan musuh. Sekarang, ketika AS menarik diri dari Afghanistan, ia harus memikirkan apa yang telah kami lakukan dan bagaimana kita akan bergerak maju? Maksud saya jika kita harus meminta maaf, maka minta maaf. Saya pikir permintaan maaf bisa sangat kuat," kata Syams saat membahas kebijakan penarikan AS dan pengambilalihan Taliban di Afghanistan.