Selasa 14 Sep 2021 03:54 WIB

Bahaya Tipu Daya Iblis

Waspaai tipu daya iblis.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Tipu daya iblis (Ilustrasi)
Foto:

Di antara mereka juga ada yang melakukan seperti yang disebutkan di atas, tapi dia mendendangkan syair-syair ratapan terhadap orang-orang yang telah mati. Tujuannya menggambarkan ujian yang telah alami lagi menyinggung keterasingan dan orang yang mati dalam keadaan terasing. 

Di antara mereka itu ada yang mengajak manusia untuk bersikap zuhud terhadap dunia serta melaksanakan shalat malam, tapi dia sendiri tidak menjelaskan kepada kalangan awam tentang hakikat zuhud dan shalat malam. Sehingga terkadang ada seseorang dari mereka yang bertaubat lalu menyendiri atau pergi ke gunung, sementara keluarganya dia tinggalkan tanpa jaminan nafkah. 

 

Sebagian mereka menjelaskan kepada manusia tentang perlunya berharap kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala serta tamak atas apa yang ada di sisi-Nya. Namun dia tidak memadukannya dengan sikap yang bisa menjadikan seseorang takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala serta bersikap waspada. Akibatnya, orang-orang semakin berani untuk berbuat kemaksiatan. Apa yang dia katakan itu didukung dengan kecenderungannya kepada dunia, yang terlihat dari kendaraannya yang mewah dan pakaiannya yang mahal. Maka, dia merusak hati manusia dengan perkataan dan perbuatannya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement