Selasa 14 Sep 2021 10:00 WIB

Makna Bendara dan Sejarahnya

Banyak pemikiran masuk dalam perumusan bendera nasional.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Bendera Irak-Suriah/ilustrasi
Foto:

Bintang dan sabit sering muncul di bendera berbagai negara-bangsa Muslim modern. Kebanyakan di atas latar belakang hijau, putih atau merah. Tambahan lain pada bendera negara-negara mayoritas Muslim di zaman akhir adalah prasasti nama Allah, ungkapan Allahu Akbar (Tuhan Maha Besar) dan Kalimat Tauhid, salah satu pernyataan keyakinan terkemuka dalam Islam.

Arab Saudi adalah negara pertama yang menempatkan kalimat tauhid pada benderanya (1932). Kata Allah ditambahkan pada bendera Iran setelah Revolusi 1979 di Iran, dan ungkapan Allahu Akbar dipasang pada bendera Irak selama Perang Teluk pertama pada 1990.

Sementara Taliban menempatkan kalimat tauhid pada benderanya di atas latar belakang putih seluruhnya pada 1996. Ini juga menjadi bendera Afghanistan yang baru.

"Dalam video protes bendera di Afghanistan, terlihat jelas bahwa mayoritas pengunjuk rasa adalah pria dan wanita muda. Setelah cara pemerintah dan militer Afghanistan sebelumnya layu begitu saja, versi 2013 dari bendera nasional Afghanistan tetap menjadi satu-satunya koneksi generasi baru ke Afghanistan tempat mereka dibesarkan, tetapi yang sekarang kemungkinan akan berubah," kata Paracha.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement