Sementara orang Kiwi mungkin memiliki asumsi bahwa pesan-pesan itu datang dari luar Selandia Baru. Al-Zafar mengatakan mereka salah, dengan analisisnya menunjukkan sekitar 90 persen adalah dari Kiwi.
Meskipun demikian, Al-Zafar tidak kehilangan kepercayaan pada kemanusiaan. Dia mengatakan, kebanyakan kebencian berasal dari kurangnya pemahaman dalam agama Islam.
Sebagai kepala eksekutif Discover Islam Selandia Baru, Al-Zafar telah membuat kampanye yang disebut 'Meet a Muslim family' untuk mendidik orang Kiwi sehari-hari tentang keyakinan muslim. Ini terjadi setelah inisiatif nasional di mana umat Islam turun ke jalan dalam upaya untuk mendidik orang Kiwi tentang keimanan, mengatasi pelecehan verbal di kota-kota seperti Raglan, Tokoroa dan Huntly.
'Meet a Muslim family' mirip dengan Meet a Muslim. Akan tetapi ini mengundang siapa saja yang memiliki pandangan negatif tentang Muslim untuk mendaftar dan makan malam atau makan siang bersama keluarga Muslim.
"Banyak orang bertanya kepada kami mengapa tidak ada wanita ketika kami turun ke jalan, jadi ini membukanya untuk seluruh keluarga. Tidak ada pertanyaan yang akan keluar dari meja," kata dia.
Kampanye ini sudah memiliki keluarga tuan rumah di Auckland, Wellington, Christchurch, dan Hamilton, dan akan dimulai saat Selandia Baru memasuki level satu. "Semua orang dipersilakan," ucap Al-Zafar.