Jumat 17 Sep 2021 02:56 WIB

Trauma Komunitas Muslim Jamaika Usai Tragedi 9/11

20 tahun setelah tragedi 9/11, Muslim Jamaikan dihantui Islamofobia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Muslimah di Jamaika
Foto:

Abdul-Majeed, yang telah melakukan perjalanan ke Guyana, Trinidad, Bahama, dan Timur Tengah, juga telah berulang kali ditanyai tentang isi bagasinya dan hampir ketinggalan penerbangan karena keterlambatan keamanan.

Salah satu yang hampir memalukan terjadi ketika dia kembali ke Jamaika dari Guyana. Saat itu ia baru saja menikahi pasangannya pada tahun 2006 atau lima tahun setelah tragedi 9/11.

"Saya dipanggil dan ditanyakan apa yang ada di dalam tas, lalu mengosongkan koper. Saya bertanya bagaimana saya akan pulang, dan mereka memanggil pilot dan menahan penerbangan," ucap Abdul-Majeed 

Anggota komunitas Muslim juga telah ditandai karena namanya memiliki kemiripan dengan tersangka yang masuk daftar hitam. Ada yang ditahan di Trinidad dan Guyana, karena dicurigai atas dasar kemiripan nama mereka dengan nama orang yang telah melakukan tindakan tertentu. "Mereka ditahan selama berhari-hari untuk diselidiki," tutur Abdul-Majeed.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement