Senin 20 Sep 2021 14:14 WIB

Soal Kurikulum Moderasi Beragama, ini Respons BMKT

Jamaah majlis taklim yang hadir sebenarnya mengikuti kajian untuk perkuat pemahaman.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Pengajian Majelis Taklim (ilustrasi).
Foto:

Dalam beribadah harus ada penegasan bahwa umat Islam berpegang teguh dengan Alquran dan Sunnah. Sehingga kitab-kitab yang terkait dengan moderasi ini tidak perlu dipelajadi majlis taklim cukup di kalangan akademisi saja. Karena jelas untuk urusan Aqidah Allah telah berfirman dalam Surah  Al Kaafirun ayat 6, Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Sebelumnya RMI NU DKI Jakarta akan memperkuat materi melalui pengadaan kurikulum moderasi beragama untuk majelis taklim-majelis taklim di Jakarta. Mereka akan menyiapkan kurikulum moderasi beragama yang bersumber dan menggunakan karya-karya ulama Nusantara, seperti karya dari Habib Utsman bin Yahya dan Guru Marzuqi bin Mirshod Muara tersebut. Kurikulum moderasi beragama itu digunakan terutama  untuk majelis taklim-majelis taklim kitab kuning dan majelis taklim-majelis taklim kaum ibu di Jakarta. n Ratna Ajeng Tejomukti

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement