Ia menambahkan episode tersebut menandai berakhirnya doktrik (Jimmy) Carter. Komitmen AS yang tergantung pada minyak menggunakan militer untuk mempertahankan kepentingnya di Teluk.
"Apakah kami dapat tergantung pada payung keamanan Amerika untuk 20 tahun ke depan? Saya pikir saat ini sangat problematik, benar-benar problematik," tambahnya.
Ia mengatakan perang melawan 'pihak yang membajak Islam' selama 20 tahun tidak meninggalkan warisan di Afghanistan. Pejabat itu memprediksi para pemimpin-pemimpin negara-negara Afrika Barat dan Sahel khawatir berhasilnya Taliban merebut kekuasaan mendorong kelompok-kelompok teroris lain semakin percaya diri.
Pejabat tersebut tidak ada harapan Taliban akan bertindak berbeda dibanding sebelumnya. "Mereka pada dasarnya sama, tapi kini lebih paham dunia," katanya. n Lintar Satria