Jumat 24 Sep 2021 03:48 WIB

Dahulu, Keluarga Penguasa Eropa Belajar di Cordoba

Universitas Cordoba kala itu paling maju di wilayah Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Andalusia ISpanyol) di masa Dinasti Umayah.
Foto:

Le Bon melanjutkan, jika melewati jalan-jalan Cordoba, maka akan ditemukan orang-orang yang bisa membaca dan menulis. Beberapa dari mereka bahkan mengenal puisi. Di zaman itu, Raja dan Pangeran Eropa pun tidak bisa mengeja nama mereka dalam bahasa mereka sendiri. 700 tahun sebelum Paris memiliki rumah sakit pertamanya, Cordoba memiliki lima puluh rumah sakit.

Pada tahun 711, pasukan Muslim menyerbu Spanyol dalam tujuh tahun menaklukkan seluruh semenanjung Iberia. Cerita tradisional adalah bahwa pada tahun 711, seorang pemimpin Kristen, Julian, pergi ke Musa ibn Nusair, gubernur Afrika Utara, dengan permohonan bantuan melawan penguasa Visigoth Spanyol yang kejam, Roderick.

Musa menanggapinya dengan mengirimkan jenderal muda Tariq bin Ziyad dengan pasukan sebanyak 7000 tentara. Nama Gibraltar berasal dari Jabal At-Tariq yang merupakan bahasa Arab untuk 'Batu Tariq' dinamai tempat di mana tentara Muslim mendarat.

Tentara Muslim mengalahkan tentara Visigoth dengan mudah, dan Roderick tewas dalam pertempuran itu. Setelah kemenangan pertama, kaum Muslim menaklukkan sebagian besar Spanyol dan Portugal dengan sedikit kesulitan, dan bahkan dengan sedikit perlawanan. Pada 720 Spanyol sebagian besar berada di bawah kendali Muslim.

Salah satu alasan keberhasilan Muslim yang cepat adalah persyaratan penyerahan yang murah hati yang ditawarkan Muslim kepada orang-orang yang ditaklukkan, yang kontras dengan kondisi keras yang diberlakukan oleh penguasa Visigoth sebelumnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement