Jumat 24 Sep 2021 03:48 WIB

Dahulu, Keluarga Penguasa Eropa Belajar di Cordoba

Universitas Cordoba kala itu paling maju di wilayah Islam.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Andalusia ISpanyol) di masa Dinasti Umayah.
Foto:

Spanyol Islam menjadi salah satu peradaban Muslim besar, mencapai puncaknya dengan kekhalifahan Umayyah Cordova pada abad kesepuluh. Ini menyaingi Kekhalifahan Abbasiyah Bagdad di Timur dalam hal kemakmuran budaya dan ekonomi dan pengejaran pendidikan.

Spanyol Islam adalah campuran multi-budaya dari orang-orang dari tiga agama monoteistik besar yaitu Muslim, Kristen, dan Yahudi. Ketiga kelompok itu saling berinteraksi dan saling diuntungkan masing-masing. "Ini membawa tingkat peradaban ke Eropa yang menyamai ketinggian Kekaisaran Romawi dan Renaisans Italia," tulis Le Bon.

Stabilitas di Spanyol Muslim karena berdirinya dinasti Umayyah Andalusia, yang berlangsung 756-1031. Penghargaan diberikan kepada Amir Abd al-Rahman, yang mendirikan Emirat Cordoba, dan mampu membuat berbagai kelompok Muslim berbeda yang telah menaklukkan Spanyol untuk bersatu dalam memerintahnya.

Periode Muslim di Spanyol sering digambarkan sebagai 'zaman keemasan' pembelajaran di mana perpustakaan, perguruan tinggi, pemandian umum didirikan dan sastra, puisi, dan arsitektur berkembang. Spanyol Islam juga digambarkan sebagai 'zaman keemasan' toleransi agama dan etnis dan kerukunan antaragama antara Muslim, Kristen dan Yahudi.

Orang-orang Yahudi dan Kristen mempertahankan kebebasan di bawah pemerintahan Muslim dan mereka diperlakukan jauh lebih baik daripada yang diharapkan oleh orang-orang yang ditaklukkan selama periode sejarah itu karena mereka tidak dipaksa untuk tinggal di ghetto atau lokasi khusus lainnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement