IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Setelah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam wafat, apakah lantas Malaikat Jibril tidak memiliki tugas lagi? Inilah pertanyaan yang masih sering diajukan ole umat Islam di forum-forum pengajian.
Jawabannya tentu tidak demikian. Karena, Malaikat Jibril masih memiliki tugas lain selain menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad Saw. Selain bertugas menyampaikan wahyu, setidaknya ada empat tugas lain yang dimiliki Malaikat Jibril.
Pertama, yaitu menjadi pemimpin para malaikat untuk turun ke bumi. Tugas ini dilakukan setidaknya satu tahun sekali., yakni pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadhan. Pada malam yang mulia tersebut, para malaikat turun ke bumi untuk memberi keselamatan dan keberkahan.
Kedua, memenuhi dan menahan hajat orang yang berdoa. Hal ini sebagaimana riwayat Imam Al-Baihaqi dari Tsabit, dia berkata,
لَغَنَا أَنَّ اللهَ تَعَالَى وَكَّلَ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ بِحَوائِجِ النَّاسِ، فَإِذَا سَأَلَ الْمُؤْمِنُ ، قَالَ يَا جِبْرِيلُ: احْبِسَ حَاجَتَهُ فَإِنِّي اُحِبُّ لِدُعَائِهِ، وَإِذَا دَعَا الْكَافِر، قَالَ يَا جِبْرِيلُ أَقْضِ حَاجَتَهُ فَإِنِّي أُبْغِضُ دُعَائَهُ
“Telah sampai kepadaku bahwa Allah Swt mendelegasikan Malaikat Jibril dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang mukmin berdoa, maka Allah pun berkata kepada Jibril; Wahai Jibril, tahan dulu untuk memenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya. Apabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya; Wahai Jibril, penuhi apa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan doanya.”