IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Akun Facebook mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani telah diretas usai mengunggah sebuah pesan yang mendukung Taliban, Senin (28/9) "Halaman Facebook resmi Mohammad Ashraf Ghani telah diretas. Konten yang diunggah di halaman Facebook sejak kemarin tidak berlaku lagi,” ujar sebuaj pesan di halaman Twitter Ghani.
Peretasan terjadi setelah Ghani membuat pernyataan singkat di halaman Facebook-nya, yang mendesak masyarakat internasional untuk mengakui dan mendukung pemerintahan Taliban di Afghanistan. Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu, ketika pasukan asing mulai meninggalkan negara tersebut.
“Masyarakat internasional harus memahami bahwa jika Afghanistan ingin memiliki kemakmuran dan perdamaian, maka (mereka harus) mengulurkan tangan persahabatan ke sana,” ujar Ghani, dilansir Anadolu Agency, Selasa (28/9).
Ghani melarikan diri setelah Taliban merebut ibu kota Kabul. Ghani diketahui berada di Uni Emirat Arab (UEA).