Rabu 29 Sep 2021 15:33 WIB

Yordania Protes Pelanggaran Israel Atas Status Quo Al Aqsa

Yordania adalah penjaga resmi tempat suci Muslim dan Kristen di Yerusalem.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Yordania Protes Pelanggaran Israel Atas Status Quo Al Aqsa
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Yordania Protes Pelanggaran Israel Atas Status Quo Al Aqsa

IHRAM.CO.ID, AMMAN -- Yordania memprotes pelanggaran Israel terhadap kesucian Masjid Al Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga dalam Islam. Mereka meminta otoritas pendudukan Israel untuk menghormati status quo tempat suci umat Islam tersebut.

Dilansir dari Wafa News, Selasa (28/9), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Haitham Abu al-Ful mengatakan mengirim surat protes resmi ke Israel. Yordania menyerukan untuk menghentikan pelanggaran dan provokasi, dan menghormati status quo sejarah dan hukum serta kesucian Masjid Al Aqsa.

Baca Juga

Haitham menyebut, Yordania menolak dan mengutuk pelanggaran ini yang merupakan provokasi terhadap sentimen Muslim di seluruh dunia. Ia menuturkan keamanan Al Aqsa adalah kewajiban Israel sebagai kekuatan pendudukan di Yerusalem Timur di bawah hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

Menurutnya, Masjid Suci AlAqsa dengan luas keseluruhan 144 dunum adalah tempat ibadah murni bagi umat Islam, dan bahwa Departemen Wakaf Yerusalem, yang bertanggung jawab atas urusan Masjid Al Aqsa dan merupakan departemen pemerintah Yordania. Lembaga ini adalah badan hukum dengan yurisdiksi eksklusif untuk menjalankan semua urusan masjid dan untuk mengatur masuk dan keluar darinya.

 

Reaksi keras kementerian Yordania datang menyusul dukungan Israel untuk kehadiran sejumlah besar orang Yahudi fanatik di kompleks suci bulan ini dan mengizinkan mereka untuk melakukan ritual keagamaan di halaman masjid. Tindakan yang melanggar peraturan tetap dan status yang sudah berusia puluhan tahun. Yordania adalah penjaga resmi atas tempat-tempat suci Muslim dan Kristen di Yerusalem yang diduduki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement