IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Warga Kota Surabaya diminta tidak euforia atau perasaan gembira yang berlebihan dengan adanya berbagai kelonggaran. Covid-19 masih ada meskipun kasusnya saat ini menurun sedikit demi sedikit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita mengingatkan sampai sekarang masih ada warga Surabaya yang dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. "Artinya Covid-19 itu masih ada, bukan berarti sudah hilang, jadi harus tetap jaga protokol kesehatan," kata Feny, Kamis (30/9).
Saat ini, warga yang kena Covid-19 dan dirawat di rumah sakit adalah warga yang belum divaksinasi. Dia meminta kepala puskesmas dan para camat serta lurah untuk mencari orang-orang yang belum divaksinasi karena sangat rentan tertular.
"Jadi, bagi warga Surabaya yang belum divaksinasi, ayo, segera divaksinasi, kita banyak menyediakan tempat vaksinasi untuk warga, supaya kekebalan kelompok di Surabaya bisa segera tercapai," ujarnya.
Feny juga menjelaskan mulai mengkhawatirkan penerapan prokes di ruang publik, seperti tempat kuliner dan juga bioskop. Ia mempersilakan warga makan di restoran atau tempat makan lainnya, tapi setelah makan langsung memakai masker, jangan sampai lupa pakai masker lalu ngobrol dengan teman-temannya.
"Silakan juga nonton bioskop tapi jangan sampai makan di dalam dan pengelola bioskop harus menyediakan HEPA filter, sekali lagi tolong jaga prokesnya, jangan sampai Surabaya kena gelombang ketiga," katanya.