Jumat 01 Oct 2021 16:49 WIB

Taliban Ambil Paksa Kepemilikan Tanah Suku Hazara

Ribuan suku Hazara diperintahkan oleh Taliban untuk meninggalkan rumah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
Suku Hazara di Afghanistan
Foto:

Javed memperingatkan pemindahan paksa ini bisa menjadi kelanjutan dari kebijakan pembersihan etnis Taliban. Selama pengambilalihan negara oleh Taliban pada akhir 1990-an, Hazara menjadi sasaran diskriminasi, serangan, dan kekejaman massal.

Awal bulan ini, ribuan warga Afghanistan memprotes Taliban di provinsi Kandahar setelah penduduk diminta untuk mengosongkan pemukiman koloni tentara. Sekitar 3.000 keluarga diminta untuk meninggalkan koloni, yang sebagian besar dihuni oleh keluarga pensiunan jenderal militer dan anggota pasukan keamanan Afghanistan. 

“Jika komunitas internasional tidak menekan Taliban untuk menghentikannya sekarang, mereka akan menganggapnya sebagai persetujuan dan akan menundukkan komunitas Hazara ke bentuk-bentuk penganiayaan yang lebih jauh dan lebih keras,” ucap dia.

 

Demi memenuhi kebutuhan pokok, Muhammad berjuang keras dan ingin segera kembali ke rumahnya. “Situasi kami sangat buruk sekarang. Kami meninggalkan segalanya. Pekerjaan sulit dicari, bagaimana saya memberi makan keluarga saya?” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement