Selasa 05 Oct 2021 04:04 WIB

Tiga Manusia yang Tertipu Menurut Sahabat Nabi

Sahabat Nabi ungkap betapa banyak manusia yang terperdaya.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Umat Islam melaksanakan shalat berjamaah  (ilustrasi).
Foto:

Betapa banyak manusia yang terperdaya (hatinya tenang dengan dunia dan melupakan akhirat) karena perlindungan (sebab Allah menutupi/menyembunyikan kejelekan-kejelekannya) padanya.

Abdullah bin Mas’ud adalah seorang sahabat Muhajirin dari Bani Zahrah. Ibnu Mas’ud juga termasuk dalam golongan sahabat as-sabiqunal awwalin, sahabat yang memeluk Islam pada masa awal didakwahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Postur tubuhnya pendek dan kurus, tak seperti orang-orang Arab pada umumnya. Namun, dalam hal ilmu-ilmu keislaman, khususnya dalam bidang Alqur’an, pengetahuan beliau lebih mendalam dari  para sahabat pada umumnya. Kisah keislamannya cukup unik, karena ia melihat dan mengalami secara langsung mu’jizat Rasulullah SAW.

Ia adalah seorang sahabat yang mampu meniru sifat-sifat mulia seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah. Oleh karena itu, tidak heran jika ia mempunyai banyak sifat teladan, seperti terpelajar, berakhlak tinggi, sesuai dengan karakter, hingga menjadi salah satu pakar ilmu pengetahuan.

Ali bin Abi Muthalib juga memuji Ibnu Mas’ud dan menyatakannya sebagai orang berilmu, yang mengetahui Alquran dan sunnah. Abdullah bin Mas’ud banyak meriwayatkan hadits sebanyak 840 hadits. Dia wafat di Madinah pada tahun 32 Hijriah dalam usia 65 tahun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement