Selasa 05 Oct 2021 13:45 WIB

Ketum Muhammadiyah: TNI Milik Bangsa Indonesia

TNI lahir dalam tiap derap sejarah perjuangan Indonesia.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah prajurit TNI berfoto di dekat kendaraan alat utama sistem senjata (alutsista) milik TNI yang dipamerkan dalam rangka HUT TNI ke-76 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/10). Tema yang diangkat pada peringatan HUT TNI tahun ini adalah Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang.Prayogi/Republika
Foto:

Ia mengingatkan, TNI penting dalam senantiasa meneguhkan komitmen dalam menjaga keamanan dan kedaulatan Indonesia dari berbagai ancaman. Baik dari dalam maupun dari luar secara tangguh dan seksama sejalan perintah konstitusi. 

Bersama segenap institusi kenegaraan lainnya dan seluruh komponen bangsa, TNI niscaya aktif ciptakan persatuan Indonesia. Agar tetap kokoh dan tidak tererosi benih-benih perpecahan yang bisa runtuhkan keberadaan dan masa depan Indonesia.

Muhammadiyah, lanjut Haedar, senantiasa bekerja sama dengan TNI. Sebagai kekuatan nasional yang hadir sejak perjuangan kemerdekaan sampai Indonesia merdeka, serta melahirkan kadernya Jenderal Soedirman sebagai Bapak TNI.

Dengan komponen nasional lain untuk bersama-sama menjadikan Indonesia sebagai bangsa dan negara yang benar-benar merdeka. Bersatu, berdaulat, adil dan makmur sebagaimana dicita-citakan para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

"Dirgahayu TNI. TNI itu milik seluruh rakyat dan niscaya hadir bersama Indonesia," ujar Haedar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement